Info

Tips Solusi Komunikasi Modern Selama Perjalanan Jauh

Spread the love

Bagi Anda seorang bikers, berikut ini alat dan aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk touring agar dapat mengobrol dan tidak bosan selama dalam perjalanan. Pada saat libur akhir pekan maupun long weekend banyak orang yang hobi motor memanfaatkan waktu liburnya untuk sekedar keliling kota dan bahkan touring ke luar kota.

Tak hanya mobil saja, selain menjadi alat untuk transportasi populer yang digunakan di perkotaan, motor menjadi pilihan para bikers untuk menempuh perjalanan yang jauh. Mereka menganggap touring lebih bersensasi, apalagi ketika dilakukan bersama dengan teman maupun komunitas.

Pada saat touring, banyak pengalaman yang menarik yang didapatkan oleh para bikers seperti merasakan udara segar, menikmati keindahan alam, dan menikmati angin malam di berbagai tempat yang mereka lewati, kemudian solidaritas rasa kebersamaan pun dirasa sangat erat.

Agar membuat makin meriah, aktivitas touring ini lebih nikmat dan afdol dilakukan bersama dengan teman-teman sesama bikers. Tidak hanya Google Maps dan Waze sebagai petunjuk arah, maka siapkan juga aplikasi dan alat untuk touring agar Anda dapat berkomunikasi dengan lancar dan tidak bosan selama dalam perjalanan.

Rekomendasi Alat dan Aplikasi Touring

Berikut ini beberapa alat dan aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk melaksanakan touring.

1. Earphone

Alat dan aplikasi yang dapat digunakan untuk touring dan yang dibilang paling favorit dan umum digunakan yaitu earphone. Namun earphone hanya dapat digunakan sebagai alat mengobrol saja, dan jangan digunakan untuk mendengarkan musik. Hal ini karena dapat mengganggu konsentrasi ketika berkendara dan sangat berbahaya untuk diri sendiri serta pengguna jalan yang lain.

Jenis earphone ini beragam, ada jenis konvensional yang menggunakan kabel serta menggunakan teknologi nirkabel yaitu Bluetooth. Untuk menggunakan earphone ini gunakan earphone yang nyaman serta tidak sakit ketika digunakan di telinga pada saat digunakan pada helm. Aturlah volume supaya tidak terlalu keras sehingga Anda masih tetap bisa mendengar suara dan waspada di sekitar pada saat berkendara.

2. Discord

Aplikasi yang satu ini dapat diunduh gratis pada smartphone yang berbasis android maupun iOS. Discord ini sejatinya dibuat untuk berkomunikasi untuk bermain video game namun dapat berguna pada saat touring. Aplikasi ini menggunakan jaringan internet dengan begitu tidak terbatas jarak sehingga jika salah satu dari anggota touring ada yang tertinggal ataupun tersesat maka mereka tetap dapat berkomunikasi dengan baik.

Cara penggunaan aplikasi ini sangat mudah, Anda dan para peserta touring dapat membuat group seperti pada aplikasi WhatsApp kemudian untuk memulai obrolan aktifkan saluran suara. Selama tersambung, Anda dapat mengobrol sepuasnya tanpa menekan tombol lagi. Maka aktifkan Discord sebelum Anda riding, agar tidak mengganggu konsentrasi ketika dalam perjalanan.

Baca juga : Manfaat Starlink Maritim Dalam Industri Pelayaran

3. Intercom

Intercom saat ini sudah banyak digunakan untuk alat komunikasi pada saat perjalanan touring. Intercom ini dapat dihubungkan melalui Bluetooth dengan aplikasi bawaan yang dapat diunduh pada smartphone Anda.

Jika terhubung ke smartphone, maka intercom ini tidak hanya sebagai alat komunikasi saja, namun bisa terhubung melalui aplikasi GPS. Selain itu juga bisa digunakan untuk memutar musik dan melakukan panggilan juga.

Tidak hanya itu saja, namun intercom juga dapat terhubung langsung ke kamera aksi, maka suara percakapan bisa terekam masuk pada video sebagai dokumentasi selama perjalanan. Untuk harga intercom sendiri cukup beragam mulai dari Rp 500 ribuan sampai Rp 5 jutaan, sesuai dengan merk dan juga konektivitasnya.

Akan tetapi agar bisa terhubung antara satu sama lainnya, pastikan bahwa merk intercom yang Anda gunakan ketika touring sama dengan milik peserta lainnya supaya tidak sulit menghubungkan antara satu sama lainnya. Pada umumnya, intercom bisa terhubung sampai delapan alat bersamaan dengan jarak hingga 1.5 kilometer maksimal.

Intercom ini dipasang di helm berupa mic, receiver, dan speaker. Maka dari itu, sebelum mengetahui bagaimana cara memasang intercom ini, pastikan ada slot di dalam helm untuk meletakan alat ini. Cara untuk memasangnya sendiri dengan menempatkan receiver tersebut pada dudukannya, letaknya biasanya berada di samping helm. Anda tak perlu khawatir, sebab intercom ini dirancang anti air.

Pasangkan speaker di bagian dalam sesuai dudukannya. Pastikan anda tidak menekan telinga agar tetap nyaman pada saat berkendara. Lalu, tempatkan mic pada bagian moncong helm di bagian dalam. Intercom dapat menghasilkan suara yang cukup jelas sebab ada busa di dalam mic. Bahkan untuk beberapa intercom sudah dilengkapi dengan wind noise reduction.

Pada saat menghubungkan intercom ini ke peserta touring yang lain, jangan lupa melakukan pairing. Ketika digunakan untuk mengobrol, kekuatan baterai intercom ini dapat bertahan sampai 8-10 jam. Namun tetap menaati peraturan dan keselamatan lalu lintas selama perjalanan touring dengan perlengkapan standar yang ditetapkan.