Starlink Maritime merupakan jaringan satelit global yang sekarang ini banyak digunakan karena menawarkan koneksi internet yang sangat cepat. Layanan ini bisa digunakan di kapal laut modern maupun tradisional.
Mulai banyak yang menggunakan layanan Starlink karena ada banyak inovasi terbaru yang dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan layanan tersebut. Untuk mengetahui apa saja inovasi tersebut ada baiknya lihat ulasan singkat berikut ini.
Inovasi Teknologi Terbaru Starlink Maritime
Starlink dapat menyediakan koneksi internet yang cepat dan stabil dikarenakan memiliki beberapa teknologi yang sangat canggih. Contoh teknologi yang dimiliki Starlink bisa dilihat selengkapnya berikut ini.
Terminal Adaptif
Starlink sudah membuat terminal adaptif atau dish yang dirancang khusus untuk kapal laut. Terminal ini dilengkapi kemampuan yang sangat hebat yaitu bisa melakukan penyesuaian arah ke satelit secara otomatis.
Jadi pengguna tidak perlu susah-susah mengarahkan antena terminal ke arah satelit untuk mendapatkan sinyal yang bagus. Selain itu, terminal Starlink juga memiliki desain sangat inovatif yang bisa menjaga kualitas koneksi internet tetap stabil meskipun di cuaca yang ekstrem.
Baca juga : Tips Solusi Komunikasi Modern Selama Perjalanan Jauh
Satelit Low Earth Orbit (LEO)
Starlink melakukan inovasi yang sangat besar yaitu menggunakan Satelit Low Earth Orbit yang orbitnya rendah. Satelit ini dapat mengorbit di ketinggian antara 300 sampai 1200 km. Semua satelit yang digunakan Starlink mampu menyediakan koneksi dengan latensi yang cukup rendah dibandingkan satelit yang orbitnya jauh lebih tinggi seperti satelit geostasioner. Penggunaan satelit ini juga bisa membuat pengiriman data menjadi lebih cepat dan meminimalisir terjadinya lag.
Manajemen Jaringan Cerdas
Starlink juga sudah memanfaatkan sistem manajemen jaringan yang dapat memantau serta mengoptimalkan koneksi internet. Sistem ini sangat handal dalam mempertahankan konektivitas internet bahkan saat satelit yang terhubung keluar dari jangkauan. Sistem ini juga bisa mengalihkan sinyal ke satelit yang posisinya lebih dekat sehingga terminal mampu mendapatkan sinyal yang jauh lebih baik.
Router dan Modem Canggih
Starlink Maritime sudah menyediakan modem dan router canggih yang bisa dipasang di kapal laut untuk mendapatkan dukungan koneksi internet lancar. Perangkat modem dan router bisa mengalihkan data ke seluruh perangkat yang ada di dalam kapal serta bisa mengelola koneksi data tersebut. Pengguna yang sudah memasang modem nantinya bisa mengakses internet dengan lancar meskipun di lingkungan yang sangat ekstrem.
Cloud Computing
Pengguna Starlink tidak perlu khawatir saat akan menyimpan data karena Starlink sudah menggunakan cloud computing atau komputasi awan untuk memberikan kemudahan dalam menyimpan dan membagikan data.
Data-data yang sudah didapatkan dari koneksi internet bisa langsung dianalisis dan dimanfaatkan agar pengambilan keputusan bisa lebih baik. Hal ini bisa membantu operator dan kapten kapal dalam mengelola armada, merencanakan rute dan memantau kondisi lingkungan sekitar.
Enkripsi Data
Pengguna yang sering membagikan data penting, seperti data kondisi kapal atau rute kapal melalui koneksi internet ini tidak perlu merasa khawatir data tersebut dicuri orang karena sistem keamanan data yang sudah digunakan Starlink sangatlah bagus. Sistem keamanan bisa bagus karena Starlink sudah menggunakan enkripsi data untuk melindungi data dari kejahatan cyber.
Sistem Navigasi dan Pemantauan Cuaca
Konektivitas internet yang ditawarkan Starlink memungkinkan pengguna mudah mendapatkan informasi cuaca terkini. Dengan pengguna mengetahui informasi cuaca maka dapat lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan perjalanan atau tidak saat sedang berlayar. Selain itu, Starlink juga menyediakan akses ke sistem navigasi yang pengguna bisa manfaatkan untuk membuat rencana perjalanan yang aman.
Integrasi Dengan IoT
Layanan Starlink juga sudah terintegrasi dengan teknologi Internet of Things. Integrasi dengan teknologi tersebut memungkinkan kapal laut bisa memanfaatkan berbagai macam perangkat dan sensor yang terhubung. Dengan menggunakan internet yang koneksinya stabil maka data dari sensor bisa langsung dikirim secara langsung, seperti memberikan informasi cuaca dan kondisi kapal.
Baca juga : Alasan Pentingnya Teknologi Terhadap Industri Kelautan
Tutorial Menggunakan Starlink Maritime
Untuk yang ingin menggunakan Starlink Maritime harus melakukan beberapa langkah terlebih dahulu agar bisa menikmati layanan internet yang satu ini. Langkah-langkah yang harus dilakukan pengguna bisa dilihat selengkapnya di bawah ini.
Melakukan Pendaftaran
Agar bisa menggunakan layanan dari Starlink maka wajib untuk melakukan pendaftaran di website resmi Starlink. Pengguna harus memasukkan informasi-informasi yang dibutuhkan, seperti nama akun atau lokasi kapal yang ingin dipasang Starlink.
Setelah proses pendaftaran sudah selesai, pengguna selanjutnya tinggal memilih paket layanan yang disediakan sesuai kebutuhan koneksi internet kapal yang dimiliki. Starlink sudah menyediakan berbagai macam pilihan paket dengan harga yang cukup terjangkau.
Pengadaan Perangkat
Setelah memilih paket, pengguna akan mendapatkan perangkat terminal dari Starlink yang berupa modem dan antena. Pengguna harus memeriksa kelengkapan perangkat tersebut dan pastikan perangkat yang didapatkan dalam kondisi tidak rusak.
Selain perangkat keras, pengguna juga harus memiliki perangkat lunak yang dapat membantu pengguna dalam melakukan pemantauan koneksi internet atau dalam mengatur koneksi internet. Pengguna bisa mendapatkan perangkat lunak tersebut di Play Store atau App Store.
Melakukan Instalasi Perangkat
Setelah semua perangkat yang dibutuhkan telah dimiliki maka langkah berikutnya tinggal melakukan instalasi perangkat saja. Pengguna harus menempatkan antena di lokasi yang tidak terhalang benda apapun agar sinyal satelit tidak terganggu, contohnya di dek kapal.
Saat memasang antena sebaiknya ikuti petunjuk yang ada di buku manual dan pastikan antena sudah terpasang dengan benar supaya tidak bergeser ketika kapal berlayar. Selanjutnya, pengguna harus menyambungkan antena ke perangkat modem memakai kabel yang tersedia. Pastikan sambungan kabel sudah terpasang dengan kencang dan aman.
Melakukan Konfigurasi Jaringan
Setelah perangkat terpasang semuanya, selanjutnya menyalakan modem dan menghubungkannya dengan perangkat yang akan digunakan, seperti ponsel atau komputer ke jaringan Wi-Fi yang disediakan Starlink. Sebelum menggunakan jaringan tersebut wajib melakukan pengaturan terlebih dahulu.
Pengguna bisa menggunakan aplikasi Starlink untuk melakukan pengaturan tersebut. Biasanya pengguna harus melakukan konfigurasi dasar, seperti mengubah kata sandi dan nama jaringan agar koneksi internet tidak dicuri oleh orang lain. Usahakan membuat kata sandi yang rumit, seperti gabungan angka dan huruf agar tidak mudah diketahui orang lain.
Melakukan Uji Coba
Selanjutnya, pengguna harus memeriksa status koneksi internet melalui aplikasi. Pengguna harus memastikan bahwa antena yang dipasang sudah terhubung dengan satelit dan koneksi internet yang tersedia. Jika ternyata belum terhubung maka bisa melakukan pengaturan ulang atau bisa mengubah posisi pemasangan antena.
Kalau sudah ada koneksi internet yang terhubung, selanjutnya lakukan tes kecepatan internet untuk mengetahui kualitas koneksi internet yang sudah terhubung. Untuk melakukan tes kecepatan tersebut bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga atau bisa juga mengecek secara manual dengan cara mendownload film atau video musik. Jika koneksinya sudah bagus maka sudah bisa menggunakan layanan Starlink Maritime untuk memantau kondisi cuaca atau untuk kepentingan lainnya.